Jepang ingin aplikasi peta online Google Earth dihentikan. Hal Ini disampaikan oleh kelompok pengacara dan profesor di Jepang, karena Google Earth dianggap telah memberikan gambar rinci jalan dan rumah dari kota-kota di Jepang.
Penyajian secara rinci lokasi di internet itu, menurut mereka, merupakan sebuah pelanggaran hak-hak privat. Google menyajikan peta dengan sudut hingga 360 derajat dari 12 kota di Jepang. Juga disajikan peta rinci dari 50 kota di Amerika Serikat serta sejumlah kawasan tertentu di Eropa.
Para pengguna situs bisa m
erinci hingga nama jalan, lokasi rinci, bahkan aktivitas seseorang di luar rumahnya. "Kami curiga apa yang dilakukan Google ini sebagai sebuah pelanggaran yang sangat atas hak dasar manusia," ujar Yasuhiko Tajima, profesor hukum konstitusi dari Universitas Sophia, Tokyo.
Gambar dari Google ini bisa merinci seseorang yang sedang berjemur matahari di halaman rumahnya. Makanya mereka protes.
READ MORE - Jepang Minta Google Earth Ditutup
Penyajian secara rinci lokasi di internet itu, menurut mereka, merupakan sebuah pelanggaran hak-hak privat. Google menyajikan peta dengan sudut hingga 360 derajat dari 12 kota di Jepang. Juga disajikan peta rinci dari 50 kota di Amerika Serikat serta sejumlah kawasan tertentu di Eropa.
Para pengguna situs bisa m
erinci hingga nama jalan, lokasi rinci, bahkan aktivitas seseorang di luar rumahnya. "Kami curiga apa yang dilakukan Google ini sebagai sebuah pelanggaran yang sangat atas hak dasar manusia," ujar Yasuhiko Tajima, profesor hukum konstitusi dari Universitas Sophia, Tokyo.
Gambar dari Google ini bisa merinci seseorang yang sedang berjemur matahari di halaman rumahnya. Makanya mereka protes.