Dec 31, 2009

Tips Mendapat Beasiswa Ke Belanda (2)

Berburu beasiswa ke Belanda (2/3)
Tapi jangan dianggap enteng.
StuNed (seperti juga orang-orang belanda) itu sangat strict to the rule. Kalau sudah mensyaratkan 2 tahun kerja, ya memang mesti ada 2 tahun; kurang sebulan aja nggak akan diterima (dasar kumpeni hehehehe).
Juri StuNed ada di NESO Indonesia. Prioritas mereka adalah pegawai negeri (terutama orang-orang Bappenas/Bappeda), pegiat LSM/sosial, dosen (swasta dan negeri), wanita, penduduk di luar pulau jawa, dan guru sekolah. Profesional dari dunia usaha, agak susah mendapatkan beasiswa ini. Oh ya, kecuali anda adalah dosen yang mengajar mata kuliah manajemen bisnis, kelihatannya tidak mungkin mendapatkan beasiswa untuk studi MBA dari stuned.



Ok, sekarang kurang lebih alur pendaftaran ke NFP/StuNed seperti berikut:
Pertama, download dulu formulir pendaftaran NFP/Stuned.
Baca dan pahami. Catat dokumen apa yang perlu kamu cari/lengkapi. Umumnya kamu memerlukan legalisir ijasah dan transkrip (legalisir kampus diterima kok; TAPI harap konfirmasikan dengan mereka ya, saya gak bertanggungjawab kalo ternyata peraturannya sudah berubah).

Kedua, ambil tes bahasa inggris.
Institutional TOEFL saja, soalnya ‘murah’ (Cuma US$ 25 dibandingkan TOEFL paper based/PbT, TOELF IbT, maupun IELTS yang US$ 150), sering (dua kali sebulan), dan relatif ‘mudah’ (cuma ada tiga jenis materi yaitu reading comprehension, listening, dan structure/grammar; tidak ada writing dan speaking). Hasil tes TOEFL maupun IELTS berlaku 2 tahun. Jadi kalau anda berencana untuk mendaftar tahun depan, ikuti tesnya tahun ini; hitung-hitung mencicil kerjaan dan memperbaiki bahasa inggris (bila diperlukan).
Ketiga, cari universitas di belanda.
Syarat utama NFP dan StuNed adalah admission letter dari universitas. Provisonal admission (alias penerimaan bersyarat) dulu juga diterima. Entah sekarang. Admission bisa berlaku 2 tahun. Saranku, daftarlah ke dua atau tiga universitas, terutama kalau waktu pendaftara NFP/Stuned sudah dekat. Jadi ada cadangan kalau universitas pilihan utamamu tidak menerima. Dulu saya terdaftar di ISS, Groningen, dan WuR. Akhirnya saya memilih WuR karena masa studinya paling lama (alias bisa jalan-jalan lebih lama hehehehe). Tidak ada salahnya kamu main ke situs www.studyin.nl untuk mencari universitas yang cucok :) .
Keempat, cari surat rekomendasi.
Surat rekomendasi (biasanya dua sampai tiga orang referees) berguna untuk mendaftar beasiswa dan juga mendaftar universitas. Jadi kalau minta surat rekomendasi, jangan cuma satu kopi. Minta paling sedikit lima eksemplar sekaligus. Semuanya harus ditandatangani asli dan kalau bisa dicetak diatas kertas berkop dan dimasukkan dalam amplop berkop. Surat rekomendasi harus dalam bahasa inggris.
Seringkali pemberi rekomendasi minta anda yang membuat rancangan suratnya (ini umum terjadi di indonesia, tapi jangan sampai ketahuan pemberi beasiswa ataupun pihak universitas belanda lho). Kalau kamu yang membuat rancangan surat rekomendasi, kita diskusikan di lain artikel ya (karena agak rumit strateginya).
Surat rekomendasi ada dua jenis (berkaitan beasiswa), yaitu rekomendasi kemampuan akademik (dari pembimbing skripsi) dan kinerja profesional (dari bosmu). Semakin tinggi jabatan (dan keterkenalan di Indonesia) pemberi rekomendasi, biasanya semakin tinggi peluangmu. Jadi, rekomendasi dari Kwik Kian Gie itu pasti jauh lebih manjur dibandingkan dari saya hahahaha.

sumber: http://jimbonk.blogspot.com/2009/08/berburu-beasiswa-ke-belanda-23.html

Ada Baiknya Dibaca



1 comment:

  1. Yauchhh... sepertinya susah juga dapetin stuned.. apalagi mengenai admission or recomendation letter

    ReplyDelete