Jan 20, 2010

Sifat : 10 Kebodohan Lelaki

10 Kebodohan Lelaki
1.Pilihan buruk
Lelaki seringkali menjalin hubungan dengan perempuan yang salah yaitu lemah, tergantung, putus asa, bodoh, tidak bisa dipercaya, tidak dewasa dan sebagainya. Mereka berpikir cinta saja akan cukup untuk mengubah pasangannya atau menyelamatkan hubungan mereka.

2.Kemandirian palsu
Banyak lelaki tidak mampu mengakui kebutuhan akan ikatan dan intimasi. Kompensasinya mereka bersembunyi dibalik tumpukan pekerjaan, mainan, minuman, obat-obatan, pornografi dan seks tanpa cinta.

3.Ambisi konyol
Lelaki lebih membanggakan uang, mainan dan kekuasaan atau status yang telah diraihnya. Sehingga kadangkala mereka 'lupa' mengaku sebagai suami dan ayah didepan umum secara nyaman dan bangga..

4.Kekuatan semu
Karena biasanya lelaki merasa tidak nyaman jika merasa lemah, dicela, tidak berguna, tidak berkuasa atau ditolak maka mereka menggunakan intimidasi, paksaan atau tehnik pasif-agresif bentuk memiliki kontrol terhadap sesuatu.

5.Seks bodoh
Kesalahan besar lelaki adalah mereka mengganggap ketertarikan perempuan, kesempatan atau ereksi sebagai 'tanda kemenangan'. Hal ini disebabkan karena lelaki mengukur maskulinitas melalui penaklukan seksual, ketidaksetiaan dan orgasme.

6.Menyalahartikan ikatan pernikahan
Masih banyak lelaki kurang memahami tujuan, arti atau nilai pernikahan. Tidak heran jika mereka terlambat menyadari bahwa mereka menikah dengan perempuan yang salah dan untuk alasan yang salah. Lalu karena merasa tidak mampu memperbaiki maka mereka memilih hubungan lain yang lebih 'nyaman' alias selingkuh.

7.Menjadi suami bodoh
Sebagian lelaki berpikir bahwa pernikahan merupakan saatnya menghentikan curahan cinta. Itu sebabnya mereka melanjutkan kehidupan seperti saat masa lajang. Sehingga istri dapat menggantikan peran ibu mereka yang akan mengurusi segalanya.

8.Menjadi ayah bodoh
Mereka percaya bahwa perempuan atau ibu adalah satu-satunya pengurus anak. Karena itu mereka sering mengundurkan diri dari peran ini untuk menjaga maskulinitasnya. Jelas mereka rugi sendiri telah melewatkan pelukan anak yang menghangatkan.

9.Kekanak-kanakan
Sikap ini muncul akibat hubungan emosional dan sosial yang kurang baik dengan ibunya. Sehingga seringkali lelaki menjalin hubungan dengan perempuan untuk membalas dendam atau melindungi diri dari ikatan tidak menyenangkan dengan ibunya.

10.Machismo
Hanya dengan memahami benar perbedaan antara menjadi jantan dan lelaki maka mereka baru benar-benar bisa menjadi lelaki. Jadi apakah semua itu benar?Semua tergantung pada si lelakinya, apakah mereka mempunyai pemikiran yang terbuka dan selalu positif.

Ada Baiknya Dibaca



No comments:

Post a Comment