Bila tadinya tiap 'klik' dari pengguna internaet bebas biaya, kini tidak lagi,'' kata Senior Business Product Manager Google, Josh Cohen, seperti dikutip BBC, Selasa (1/12) waktu setempat.
Sekarang tidak seluruh halaman gratis. Program di atas akan membatasi akses pengguna hanya, misalnya, ke lima halaman. Sisanya, bila pengguna komputer ingin membaca lebih jauh, harus mendaftar dan ini artinya merogoh dolar AS dari koceknya.
Media berita online sudah cukup lama ingin menerapkan hal ini. Mereka menilai Google yang mereguk keuntungan iklan dari tiap 'klik' pembukaan situs berita di tempatnya. Salah satu raja media yang paling ngotot menerapkan hal ini adalah Rupert Murdoch.
Tapi pada awal penerapan program ini belum mulus. Ada celah bagi pembaca untuk membaca secara gratis di internet. Caranya tetap memanfaatkan Google, tapi dengan teknik pencarian artikel atau halaman yang berbeda dari biasanya.Hm..Mudahan aja yahoo dll ga brubah.Klo emang bner,kayanya google akan mlai dtinggalkn. Hal ini tentu jadi bumerang buat google
Sumber: http://pakarbisnisonline.blogspot.com
No comments:
Post a Comment