skip to main |
skip to sidebar
Setelah sebelumnya beberapa situs besar ditutup pemerintah China, kini giliran Twitter. Situs jejaring sosial 140 karakter tersebut oleh pemerintah China dianggap menyebarkan kekerasan, dan pronografi. Beberapa hari yang lalu China juga bermasalah dengan Google karena kasus penyusupan hacker-hacker China ke dalam sistem situs mesin pencari terbesar itu.
Pendiri Twitter Evan Williams sebelumnya mengungkapkan bahwa layanan mikrobloggingnya tak dapat diakses oleh sebagian pengguna di China. Demikian dilansir AFP Sabtu.
"Saya telah mendapatkan laporan pemblokiran tersebut, dan itulah yang telah saya katakan bahwa ada sebagian pemblokiran, Tapi kami belum mendapat konfirmasi," kata Williams.
Dikatakannya, China memang dapat menggunakan firewall untuk memblokir layanan mikroblogging yang digunakan jutaan orang di seluruh dunia tersebut. "tapi ingat ada banyak cara agar pengguna untuk mengaksesnya, tapi saya bukanlah ahli masalah tersebut," kata Williams.
Namun, Williams mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan masuk mengenai serangan dari para hacker China seperti yang dialami Google.
"Selama ini kami sangat nyaman untuk tetap berada di China, " kata Williams.
No comments:
Post a Comment