Pelaku diduga memasang alat tersebut pada malam hari. "Karena sekarang (malam hari) mereka memasang, besok dia sudah bisa beraksi," katanya.
Gede menambahkan, aksi tersebut melibatkan banyak orang. "Karena harus ada yang memasangkan chip, kemudian kamera pengintip, dan mengawasi dari komputer, serta membuat kartu ATM palsu," jelasnya.
Ketika disinggung adakah keterlibatan orang dalam, Gede hanya menyatakan semoga pihaknya mampu mengungkap kasus tersebut.
Korban yang melapor ke polisi hingga kini sudah 14 nasabah dari 3 bank, yaitu BCA, BNI, dan Bank Permata. Sedangkan untuk nasabah BII, BRI, dan Bank Mandiri, hingga kini belum ada yang melapor. Total kerugian dari 14 orang tersebut mencapai Rp 522.369 juta. Tips aman dari ATM skimmer.
No comments:
Post a Comment