Aplikasi Misterius Mewabah di Facebook
Ahli keamanan internet mengingatkan para pengguna Facebook akan adanya bentuk scam atau penipuan baru yang muncul melalui sebuah aplikasi misterius.
Konsultan teknologi senior firma keamanan internet Sophos Graham Cluley menerangkan, pengguna situs jejaring sosial tersebut bereaksi terhadap aplikasi misterius yang mungkin tengah melakukan aksi mata-mata terhadap mereka.
Menurut Cluley, sebagian pengguna Facebook mengirimkan pesan secara berantai untuk saling mengingatkan bahaya aplikasi tak dikenal yang disebut 'unnamed app'. Dalam isi pesan disebutkan, jika pengguna Facebook menggunakan aplikasi tersebut, maka sama artinya dengan secara tidak sadar memberi kesempatan pada hacker untuk menyerang mereka.
"Sebagian pengguna diperingatkan bahwa mereka akan menemukan unnamed app dengan mengklik laman 'Settings' atau 'Application Settings' kemudian memilih opsi 'Add to Profile' dari 'Drop-Down Box' pada laman tersebut," kata Cluley seperti dikutip dari situs V3, Jumat (29/1/2010).
"Saya sudah menyelidikinya, dan saat melihat kedalam akun Facebook, saya menemukan aplikasi tersebut," terangnya.
Namun masih belum dapat dipastikan apakah aplikasi tersebut merupakan virus atau bukan. Berdasarkan keterangan Facebook sendiri, aplikasi misterius tersebut muncul sebagai 'buggy presentation' pada box tab yang hadir pada profil pengguna.
Bagaimana pun, hacker yang mengetahui hal ini kemudian memanfaatkan pesan peringatan berantai yang beredar dan menciptakan laman web yang berhubungan dengan aplikasi misterius tersebut. Cluley menyebutkan, dengan menggunakan perangkat search engine optimisation hacker kemudian menaruh laman web mereka pada hasil pencarian teratas.
Pengguna yang ingin mencari tahu informasi tentang aplikasi tersebut akan mencarinya melalui mesin pencarian. Namun kemudian, hacker akan menjerat pengguna untuk mengakses laman web palsu yang dibuat hacker.
"Ketika Anda mengakses laman tersebut, bisa saja Anda terinfeksi oleh virus jahat atau terkena bentuk penipuan internet. Jadi waspadalah," tandas Cluley.
No comments:
Post a Comment