Empat perusahaan elektronik terbesar dunia, Samsung, Dell, Lenovo, LG gagal mewujudkan tujuannya untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya pada 2009.
Keempat perusahaan tersebut, Menurut data greenpeace, kandungan polyvinyl chloride (PVC) dan brominated flame retardants (BFRs) masih sering ditemukan pada 2009. Tapi keempatnya memastikan bahwa pada 2011, produk buatannya akan terbebas dari bahan berbahaya, sekaligus menjadikan produk mereka ramah lingkungan.
"Bahan yang mengandung kimia berbahaya sangat berpotensi merusak lingkungan dan mengancam kesehatan manusia, dan pengurangan penggunaan bahan tersebut merupakan tujuan greenpeace," Casey Harrell, penggiat Greenpeace seperti dilansir MIS Asia, Jumat (8/1/2010) di saat pameran elektronik terbesar CES 2010, las Vegas.
Casey mengungkapkan, vendor yang berhasil mewujudkan tujuannya untuk mengurangi penggunaan bahan berbahaya adalah Hewlett Packard (HP). Di CES 2010 kali ini, HP mengeluarkan PC Desktop bebas PVC dan BFrs, HP Compaq 8000f Elite Ultra Slim.
Selain itu, casey mengatakan, perusahaan-perusahaan yang giat untuk melakukan upaya pengurangan racun kimia antara lain, Apple, Sony Ericsson dan Nokia.
Kepedulian terhadap lingkungan hidup juga ditunjukkan Sony dengan merilis notebook mini terbaru yang lebih hijau.
Notebook Vaio seri W terbaru ini memiliki casing plastik yang terbuat dari 20 persen bahan compact disc (CD) daur ulang. Campuran 'sampah' daur ulang pada Vaio hijau ini sama sekali tidak menurunkan kualitasnya. Produk ini pun akan dikapalkan dalam kemasan berbahan dasar botol plastik daur ulang yang membuatnya nampak modis dan menarik.
No comments:
Post a Comment