Di China, Baidu benar - benar merajai mesin pencarian mengalahkan Google. Baru-baru ini, Baidu.com berencana membuat situs berbagi video. Layanan ini disebut-sebut merupakan bagian dari tindakan nyata Baidu dalam menyaingi raksasa internet Google.
Situs berbagi video ala Baidu nantinya akan didukung oleh beragam iklan dan menawarkan video berlisensi termasuk tayangan televisi berseri, film dan cuplikan acara olahraga atas seizin penyedia konten.
Seperti dikutip dari PC World, Kamis (7/1/2010), langkah ini juga muncul karena YouTube, situs berbagi video milik Google masih diblokir di China. Para analis internet memprediksi, langkah yang diambil Baidu akan mengukuhkannya dalam dominasi internet yang berkembang sangat cepat di China, menggeser situs-situs video populer China lainnya seperti Youku.com dan Tudou.com.
Baidu nampaknya jeli melihat peluang. Keputusannya ini bisa menjadi pelipur para pengguna internet China dengan menawarkan layanan online yang tidak ditawarkan Google, jika YouTube masih terus diblokir. Seperti diketahui, pemerintah China juga memblokir beberapa situs populer asal AS lainnya termasuk Facebook dan Twitter, karena alasan politis.
Baidu menyebutkan, pihaknya mendapatkan banyak permintaan dari para pengguna internet untuk menyediakan konten video. Sejauh ini Baidu memang mendominasi pangsa pasar mesin pencarian internet di China, bersaing dengan Google.
Data dari China IntelliConsulting menyebutkan, tahun lalu pangsa pasar Baidu di China menempati porsi sebesar 70 persen. Sementara Google mendapat persentase sebesar 20 persen. Hal ini membuat julukan raksasa internet pada Google tidak berlaku di China.
Hm, duni persaingan memang seru, jai pengen juga nih buat persaingan he...
ReplyDeletechina merupakan negara luar biasa
ReplyDelete