Mar 1, 2010

Runtuhnya 1/3 Pasukan Khusus Mossad

Aksi pembunuhan atas Mahmud Mabhuh telah menjatuhkan 1/3 persatuan "kader inti" dalam dinas intelijen Mossad.
Pakar keamanan Zionis Israel menyatakan terkejut dengan buah "tragedi" yang dihasilkan dari aksi pembunuhan atas Mahmud Mabhuh, pendiri Brigade al Qassam, sayap militer gerakan Perlawanan Islam Hamas, di Dubai sebulan lalu. Dia menyatakan bahwa aksi ini telah menjatuhkan spertiga persatuan "kader inti" dalam dinas intelijen Mossad.
Pakar Urusan Intelijen Luar Negeri Zionis Israel Mossad, Gordon Tomas, mengatakan, "Ada bukti-bukti jelas yang menunjukan unit "Kidun" (satuan khusus untuk operasi pembunuhan rahasia di Mossad) melakukan aksi pembunuhan Kidun. Dia menyatakan bahwa Mabhuh menduduki posisi puncak dalam daftar pembunuhan dalam Mossad di dunia.
Tomas menyatakan bahwa anggota unit pembunuh rahasia Kidun merupakan "kader inti" karena mereka adalah yang terbaik dari anggota Mossad. Mereka mampu melaksanakan tugas dengan menggunakan identitas rahasia dan bisa bertahan lama dalam tekanan fisik dan mental sekeras apapun. Masa pelatihan mereka sangat lama. Mereka diisolasi secara total dari anggota Mossad lainnya.
Namun pakar intelijen Mossad ini mengungkapkan bahwa aksi pembunuhan Mabhuh telah meruntuhkan sepertiga anggota unit kader di dalam Mossad. Unit ini terdiri dari 48 anggota. 6 di antaranya adalah wanita. Berdasarkan hal itu maka 11(atau menurut sumber barat 7) dari anggota unit pembunuh ini (yang terlibat dalam pembunuhan Mabhuh), terbakar dalam aksi Dubai, atau sekitar sepertiga atau seperempat anggota unit. Ini merupakan hantaman keras terhadap Mossad, ungkapnya.
Seperti dilansir harian Israel Yedeot Aharonot, Tomas menyebutkan bahwa unit khusus pembunuh "Kidun" di Mossad, para anggotanya bekerja di seluruh penjuru dunia. Mereka memburu para tokoh organisasi, pakar nuklir, pedagang senjata dan bahkan anggota Nazi yang saat ini masih hidup.
sumber: dakwatuna.com

Ada Baiknya Dibaca



No comments:

Post a Comment