Mar 30, 2010

Terkait Buku OC Kaligis, Bibit-Chandra Tidak Khawatir


Terkait terbitnya buku OC Kaligis bertajuk Korupsi Bibit dan Chandra setebal 631halaman, mantan kuasa hukum unsur pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Bibit Samad Rianto-Chandra M Hamzah, Taufik Basari, mengatakan pihaknya tidak khawatir. "Kami tidak pernah khawatir. Fakta akan menunjukkan kebenaran," ujar Taufik kepada Kompas.com, Selasa (30/3/2010) di Jakarta.
Taufik mengatakan, kasus kriminalisasi unsur pimpinan KPK, Bibit-Chandra, berawal adanya tuduhan bahwa keduanya melakukan pemerasan terhadap Anggoro Widjojo. "Fakta yang kemudian muncul dan tak terbantahkan justru Anggoro, melalui adiknya, Anggodo Widjojo, menyerahkan sejumlah uang kepada Bibit-Chandra melalui Ari Muladi. Namun, tidak ada bukti bahwa uang tersebut mengalir ke Bibit-Chandra," ujar Taufik.
Dikatakan pula oleh Taufik, "Tidak ada masalah dengan penerbitan buku tersebut. Kita semua sudah cukup cerdas untuk membedakan mana fakta dan bukan."
Kendati demikian, Taufik tetap menghargai penerbitan buku tersebut. Dirinya pun tidak akan mempermasalahkan buku yang salah satu isinya berasal dari berita acara pemeriksaan (BAP) tersebut.
Seperti diberitakan, Senin (29/3/2010), OC Kaligis meluncurkan buku berjudul Korupsi Bibit dan Chandra. Dalam peluncuran bukunya, Kaligis mengatakan, buku ini membeberkan sejumlah fakta yuridis yang menunjukkan adanya sejumlah kejanggalan dalam penghentian perkara Bibit dan Chandra.
Buku ini juga memberikan sejumlah lampiran BAP hasil pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus hukum Bibit dan Chandra. OC Kaligis juga menyebutkan adanya sejumlah tindakan pelanggaran kewenangan oknum KPK dalam menangani perkara korupsi.

Ada Baiknya Dibaca



No comments:

Post a Comment